infoinfo unik |
- Wow, Ada Kompleks Perumahan di Atas Gedung
- Inilah Hiu Kerdil Yang Perutnya Dapat Bercahaya
- Alasan Mengapa Telapak Kaki Dan Ketiak Tidak Tahan Geli
Wow, Ada Kompleks Perumahan di Atas Gedung Posted: 19 Aug 2012 09:26 PM PDT Wow, Ada Kompleks Perumahan di Atas Gedung - Di daerah yang sangat padat penduduknya, kepemilikan tanah bisa menjadi barang yang sangat mahal dan susah untuk didapatkan. Namun sekelompok developer di China rupanya memiliki solusi yang cukup efektif dengan membangun perumahan mewah seperti yang ada di foto ini ![]() Walau mungkin tidak tersedia lahan tanah yang kosong di daratan, namun justru mereka mendirikan kompleks perumahan di atas sebuah pusat perbelanjaan. Berlokasi di kota Zhuzhou, wilayah pusat Provinsi Hunan, mall Jiutian International Plaza dikenal sebagai gudangnya penjualan sepatu. Keberadaan kompleks yang berdiri di atas bangunan berlantai delapan itu begitu tersembunyi sehingga banyak penduduk lokal yang tidak menyadari keberadaannya. Demikian seperti yang dilaporkan oleh hugchina.com. Kota Zhuzhou sendiri merupakan kota kedua terbesar di Pronvinsi Hunan dan menjadi salah satu pusat industri di China yang khusus memproduksi bahan-bahan metal, mesin, zat kimia dan bahan bangunan. Populasinya yang hampir mencapai 4 juta orang membuat lahan tanah di tempat ini sangat berharga. ![]() ![]() Sumber |
Inilah Hiu Kerdil Yang Perutnya Dapat Bercahaya Posted: 19 Aug 2012 09:22 PM PDT Inilah Hiu Kerdil Yang Perutnya Dapat Bercahaya - Squaliolus aliae, merupakan salah satu jenis hiu terkecil yang pernah ditemukan, hiu unik ini hanya seukuran telapak tangan manusia, yang menarik dari binatang ini adalah hiu tersebut memiliki perut yang ternyata bisa bercahaya. Para ilmuwan telah berpendapat, jika hiu kerdil dengan panjang 8,7 inci (22 sentimeter) itu memiliki organ pemancar cahaya sebagai bentuk dari kamuflase di saat ada pemangsa yang mengintai. Organ ini disebut photophores. Julien Claes, ilmuwan asal Universitas Katolik Louvain, Belgia, menyebut, jika pada awal ia tidak menyangka bahwa photophores berfungsi memancarkan cahaya. Claes dan rekan-rekannya kemudian melakukan studi melalui sampel kulit dari perut ikan tersebut. ![]() Dengan menguji responnya terhadap berbagai bahan kimia, untuk memancing proses biologi termasuk produksi cahaya. Reaksi zat melatonin ternyata menimbulkan cahaya yang terekspos pada kulit, sementara ketika ditambahkan hormon prolaktin cahaya berangsur menghilang atau lenyap. ![]() gumpalan yang diperkirakan hormon penghasil cahayaa Disimpulkan hiu ini berkaitan dengan organisme purba yang mempunyai kemampuan mengubah pigmentasi kulitnya dari terang ke gelap dan sebaliknya. Di mana perubahan tersebut pada sel kulit dipengaruhi oleh rangsangan hormon. Menurut Claes, adanya kedekatan itu kemungkinan karena hiu kerdil yang ada sekarang merupakan evolusi hiu purba. "Pada intinya, hiu yang sekarang dapat mengatur (mekanisme) bioluminesensi mereka dengan mengubah tingkat pigmentasi dengan photophores yang tertutupi kulit," katanya. Sumber |
Alasan Mengapa Telapak Kaki Dan Ketiak Tidak Tahan Geli Posted: 19 Aug 2012 09:12 PM PDT Inilah Alasan Mengapa Telapak Kaki Dan Ketiak Tidak Tahan Geli - Ketiak dan telapak kaki hampir sebagian besar orang menjadi bagian tubuh yang paling tidak tahan terhadap geli. Kenapa dua bagian ini paling sensitif dan tidak tahan jika digelitik atau disentuh? Beberapa orang mungkin memiliki bagian sensitif yang berbeda, karena pada titik tersebut menghasilkan refleks geli dengan derajat yang bervariasi atau bahkan tidak sama sekali. Seseorang mungkin memiliki daerah sensitif dimana orang lain tidak merasakan apapun. Telapak kaki dan ketiak merupakan dua daerah dalam tubuh yang paling sensitif bagi kebanyakan orang. Hal ini karena pada telapak kaki memiliki konsentrasi Meissner's corpuscles yang lebih tinggi. Ujung dari saraf ini akan membuat telapak kaki memiliki kadar geli yang lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya. Biasanya tempat yang paling geli adalah tempat yang sangat rentan terhadap serangan, setidaknya di sekitar bagian atas tubuh. Pada bagian ketiak mengandung pembuluh darah dan arteri, serta memungkinkan akses leluasa ke jantung karena tulang rusuk sangkar tidak lagi memberikan perlindungan kepada rongga dada di sekitar ketiak. Hal yang sama juga berlaku pada bagian tubuh yang geli lainnya seperti leher. Karena tidak ada perlindungan dari tulang, maka secara otomatis seseorang akan bereaksi ketika daerah tersebut disentuh oleh orang lain. Sebagai tambahan, saraf reseptor yang dekat dengan permukaan kulit akan membuat sensitifitasnya makin tinggi. Selain itu, leher juga mengandung bagian-bagian penting. Seperti karotid yang akan memasok darah ke otak serta batang leher yang membawa udara ke paru-paru juga terletak dibagian depan leher. Peneliti juga menunjukkan bahwa cerebellum (otak kecil), yang merespons sentuhan akan menunjukkan aktivitas yang lebih saat diberi sentuhan yang mendadak dibandingkan dengan sesuatu yang telah diantisipasi. Jika otak sudah bisa mengenali sentuhan yang akan datang, hal ini akan membuat saraf respons tidak terlalu intens. Makanya seseorang tidak akan pernah berhasil menggelitik diri sendiri. Seseorang yang tertawa saat digelitik dipengaruhi oleh faktor sosial, karena orang akan tertawa jika yang melakukan sentuhan tersebut adalah seseorang yang dekat atau sudah merasa nyaman satu sama lain seperti orang tua, sahabat, atau teman. Namun, jika yang melakukannya adalah orang lain, responsnya bukan tertawa tapi bisa saja menjadi marah. Sumber |
You are subscribed to email updates from infoinfo unik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar