Jumat, 01 Juni 2012

INFO UNIK DAN MENARIK

INFO UNIK DAN MENARIK


Anak gemuk bukan berarti tidak sehat

Posted: 31 May 2012 11:40 PM PDT

"Paradigma tentang sehat selama ini selalu dikaitkan dengan anak yang gemuk, padahal kegemukan adalah wujud dari malnutrisi (pemberian nutrisi yang salah), bukan hanya kurang gizi seperti dipahami kebanyakan orang," kata dr Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K) dari Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Ia menyatakan hal itu ketika memberikan paparan tentang pencegahan malnutrisi dan penyakit tidak menular pada anak Indonesia di Jakarta.

Damayanti mengatakan, persepsi itu disebabkan oleh kurangnya pengetahuan orang tua tentang kebutuhan nutrisi anak pada saat kehamilan maupun pertumbuhan mereka di usia emas, sejak lahir hingga dua sampai tiga tahun. "Banyak orang tua yang berasal dari kalangan ekonomi mampu, tetapi tidak tahu makanan apa yang dibutuhkan anaknya sehingga asupan gizi dan nutrisi anak tidak sesuai," katanya.
Menurut dia, hal itu terbangun sejak masyarakat Indonesia yang tadinya bermata pencaharian dengan basis agraris, dengan kebutuhan pangan yang sudah tersedia dari hasil tani, kemudian beralih karena industrialisasi yang kemudian mengganggu pola makan.

"Dengan perpindahan masyarakat dari desa ke kota, banyak yang tidak memasak makanan sendiri karena waktunya habis untuk bekerja, mereka kemudian membeli makanan cepat saji yang kaya kalori namum miskin asupan nutrisi dan zat lain yang diperlukan tubuh untuk tetap sehat," katanya.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan, tercatat 17,9 persen kasus malnutrisi yang terjadi pada anak usia di bawah lima tahun, dengan tingkat obesitas pada kelompok anak yang sama sebesar 14 persen.

"Angka (obesitas) tersebut bisa lebih parah di perkotaan seperti Jakarta, yang bisa mencapai 20-30 persen karena pola konsumsi makanan yang tidak sehat," tegasnya.
"Makanan cepat saji merupakan makanan yang tinggi kalori, tetapi rendah kandungan nutrisi yang diperlukan tubuh seperti zat besi, vitamin A dan zinc," katanya.
Secara umum, obesistas disebabkan oleh konsumsi kalori yang berlebihan, sehingga tubuh mengalami penimbunan lemak yang tentunya menghambat produktivitas seseorang. Obesitas sendiri terbukti dapat meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit menahun seperti diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung, gagal jantung, beberapa jenis kanker, batu kandung empedu dan batu kandung kemih, serta sejumlah gangguan lainnya.
Untuk mencegah obesitas tersebut, Damayanti menyarankan agar orang tua mencari tahu pengetahuan tentang kebutuhan nutrisi dan gizi yang tepat bagi anak mereka. "Ada sekitar 70 persen orang tua yang berasal dari kalangan ekonomi mampu tetapi tidak paham tentang makanan yang tepat bagi anaknya sehingga perlu mendapat pendidikan tentang nutrisi dan gizi tersebut bahkan sebelum ibunya memasuki masa kehamilan," katanya.

Inilah 4 kandungan yang berbahaya dari tinja

Posted: 31 May 2012 11:38 PM PDT

Sekretaris Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional Maraita Listyasari mengatakan, sudah banyak kesadaran untuk buang air besar (BAB) di jamban, tetapi masih ada 70 juta masyarakat yang BAB di sembarang tempat. Walaupun sudah banyak jamban sehat dibangun tetapi masih banyak saja jamban yang tidak memenuhi syarat. 

"Padahal ketika tidak memenuhi syarat, sebenarnya kita hanya memindahkan polutan dari satu tempat ketempat yang lain," ujarnya, saat acara Workshop Media dan Kunjungan Media Mewujudkan STOP BABS 2015, di Sulawesi Selatan, Rabu, (30/5/2012).
Selain jumlahnya yang begitu banyak, tinja juga memiliki potensi berbahaya dari ke-4 (empat) kandungan yang ada didalamnya. 

Berikut ini adalah permasalahan yang mungkin ditimbulkan akibat buruknya penanganan buangan tinja:

1. Mikroba
Tinja manusia mengandung puluhan miliar mikroba, termasuk bakteri koli-tinja. Sebagian diantaranya tergolong sebagai mikroba patogen, seperti bakteri Salmonela typhi penyebab demam tifus, bakteriVibrio cholerae penyebab kolera, virus penyebab hepatitis A, dan virus penyebab polio. Tingkat penyakit akibat kondisi sanitasi yang buruk di Indonesia sangat tinggi. BAPPENAS menyebutkan, tifus mencapai 800 kasus per 100.000 penduduk. Sedangkan polio masih dijumpai, walaupun dinegara lain sudah sangat jarang.

2. Materi Organik
Kotoran manusia (tinja) merupakan sisi dan ampas makanan yang tidak tercerna. Ia dapat berbentuk karbohidrat, dapat pula protein, enzim, lemak, mikroba dan sel-sel mati. Satu liter tinja mengandung materi organik yang setara dengan 200-300 mg BODS (kandungan bahan organik). 

Sekitar 75 persen sungai di Jawa, Sumatra, Bali dan Sulawesi tercemar berat oleh materi organik dari buangan rumah penduduk. Air sungai ciliwung memiliki BODS hampir 40 mg/L (empat kali lipat dari batas maksimum 10 mg/L). Kandungan BOD yang tinggi itu mengakibatkan air mengeluarkan bau tak sedap dan berwarna kehitaman.

3. Telur Cacing
Seseorang yang cacingan akan mengeluarkan tinja yang mengandung telu-telur cacing. Beragam cacing dapat dijumpai di perut kita. Sebut saja, cacing cambuk, cacing gelang, cacing tambang, dan keremi. Satu gram tinja berisi ribuan telur cacing yang siap berkembang biak diperut orang lain. Anak cacingan adalah kejadian yang biasa di Indonesia. Penyakit ini kebanyakan diakibatkan cacing cambuk dan cacing gelang. Prevalensinya bisa mencapai 70 persen dari balita.

4. Nutrien
Umumnya merupakan senyawa nitrogen (N) dan senyawa fosfor (P) yang dibawa sisa-sisa protein dan sel-sel mati. Nitrogen keluar dalam bentuk senyawa amonium, sedangkan fosfor dalam bentuk fosfat. Satu liter tinja manusia mengandung amonium sekitar 25 gram dan fosfat seberat 30 mg. 

Senyawa nutrien memacu pertumbuhan ganggang (algae). Akibatnya, warna air menjadi hijau. Ganggang menghabiskan oksigen dalam air sehingga ikan dan hewan lainnya mati.

Beginilah sensasi pijat dengan lilin hangat

Posted: 31 May 2012 11:28 PM PDT

Tak hanya keharuman minyak pijat aromaterapi saja yang membuat Anda lebih rileks saat dipijat, tetapi juga lilin. Terinspirasi dari kehangatan lilin dan keharuman aromaterapi, Martha Tilaar Salon & Day Spa memperkenalkan treatment terbarunya, yaitu Candle Massage Treatment.
"Sebenarnya treatment ini hampir sama dengan massagelainnya, yang berbeda adalah penggunaan cairan lilin sebagai 'minyak' pijatnya," ungkap Wulan Tilaar, Chairwoman Martha Tilaar Group, di Martha Tilaar Salon & Day Spa, kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Rabu (30/05/2012) lalu.

Perawatan pijat dengan lilin ini menghadirkan sensasi hangatnya massage oil dengan khasiat lilin, shea butter, palm oil, dan aromaterapi. Keistimewaan perawatan ini terletak pada teknik menuangkan cairan lilin yang hangat pada tubuh dan dilanjutkan dengan pijatan lembut di titik relaksasi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa lelah dan stres.
"Lilin ini bukanlah lilin parafin, tapi lilin yang terbuat dari minyak bumi, dan sudah diolah dan ditambahkan beberapa bahan lainnya. Sehingga ketika apinya dinyalakan, lilin akan meleleh dan bisa digunakan untuk massage," jelas Mien Rogie, Advisor Program Development Martha Tilaar.

Karena terbuat dari minyak bumi, maka ketika lilin cair ini dituangkan ke bagian tubuh yang akan dipijat, lilin ini tidak akan mengeras seperti lilin pada umumnya. Ketika dituang, lilin akan berfungsi sebagai massage oil yang lembut dan berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. Mien menambahkan, lilin dalam treatment ini berfungsi untuk mengikat kotoran dari kulit untuk membantu proses regenerasi kulit. Kandungan shea butter dan palm oil-nya dipercaya mampu melembabkan dan menutrisi kulit, sementara aromaterapinya bisa memberikan efek relaksasi pada tubuh dan pikiran.

Ada empat jenis pilihan Candle Massage yang memiliki fungsi dan khasiatnya masing-masing, yaitu Exotic Frangipani dengan sensasi bunga kamboja yang berfungsi untuk melembabkan, melembutkan, menambah nutrisi kulit, serta menjaga elastisitasnya. Tropical Hibiscus mengandung khasiat bunga kembang sepatu yang berguna sebagai antiseptik, mencerahkan kulit kusam, serta membantu mengurangi selulit pada tubuh. Sedangkan Lime Coconut menghadirkan sensasi paduan kelapa dan jeruk nipis yang berfungsi untuk mencerahkan kulit, mengurangi selulit, dan melawan penuaan dini. Jika Lime Coconut cocok digunakan untuk tipe kulit yang kering, Sacred Lotus baik untuk kulit berminyak karena mengandung ekstrak bunga lotus yang berfungsi untuk menunda penuaan dini, menghaluskan kulit, dan mengurangi berat badan.
Perawatan relaksasi Candle Massage bisa dinikmati mulai tanggal 4 Juni 2012 mendatang di lima lokasi Martha Tilaar Salon & Day Spa, yaitu di Kuningan, Cikini, Wahid Hasyim, Kelapa Gading, dan Prapanca. Setelah sempat direnovasi, salon di Prapanca sudah dibuka kembali dengan konsep yang lebih elegan, tenang, dan hangat.

Inilah kesalahan dalam menjalani pernikahan

Posted: 31 May 2012 11:03 PM PDT

Pada saat menikah, kita sering menerima nasihat dari orangtua mengenai cara membentuk keluarga yang bahagia. "Sayangnya, tidak semua nasihat ini benar. Karena tanpa disadari, saran ini bisa memancing konflik besar yang bisa berakibat buruk pada pernikahan," ungkap konsultan pernikahan Indra Noveldy, dalam seminar pernikahan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan pasangan dalam kehidupan pernikahan ini antara lain:
1. Menjadi orang baik
Banyak yang beranggapan bahwa menjadi orang baik bagi pasangan bisa menjadi jaminan pernikahan yang bahagia. Orang baik tidak selalu dapat membuat pasangannya bahagia, tidak berjudi, tidak ringan tangan, dan lain-lain. "Bukannya tidak penting menjadi orang baik, tapi menjadi orang baik saja belum cukup. Jangan pernah puas sudah menjadi orang yang baik, tapi berusahalah untuk selalu belajar menjadi yang terbaik bagi pasangan dalam segala hal," katanya.
2. Menerima pasangan apa adanya
Saran yang sering diberikan para orangtua saat Anda akan menikah adalah untuk menerima pasangan apa adanya, baik kelebihan maupun kekurangannya. Ini tidak salah, hanya saja penerapannya membutuhkan situasi dan kondisi yang tepat, karena tidak adil bagi pasangan ketika ia selalu diminta untuk memaklumi sifat-sifat buruk Anda. "Kata-kata ini digunakan sebagai mantra sakti ketika Anda melakukan kesalahan," jelasnya.
Indra menambahkan, "mantra" ini merupakan salah satu tanda bahwa Anda tidak ingin berubah dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik untuk pasangan. Padahal, setiap langkah dalam pernikahan adalah proses pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik bagi diri sendiri dan juga pasangan.
 3. Konsep "harusnya", "mestinya"
Pernikahan yang sehat dan bahagia adalah pernikahan yang tanpa tekanan. Namun sampai saat ini, masih banyak orang yang secara tak sadar selalu memberi tekanan pada pasangannya. Kalimat "Seharusnya kamu...", atau "Mestinya kamu..." secara tak langsung akan memaksa pasangan untuk selalu melakukan keinginan Anda. Jika memang menginginkan pasangan untuk menuruti keinginan Anda (dalam hal positif), hindari kata-kata yang penuh tekanan.
4. Mengalir seperti air
Kehidupan pernikahan yang penuh tekanan pasti tidak akan berjalan bahagia. Namun, pernikahan yang mengalir seperti air pun tidak membuat bahagia. Kehidupan pernikahan yang mengalir seperti air sekilas memang terlihat lebih bebas dan menyenangkan, tanpa adanya batasan mutlak dari pasangan. "Mengalir seperti air boleh saja, namun arah alirannya tetap harus diatur untuk meminimalisir konflik dan mencapai tujuan pernikahan," sarannya.
5. Mengalah
Mengalah merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk menghindari konflik menjadi semakin besar. Mengalah belum tentu selalu benar dan tepat untuk mengatasi masalah. "Jangan pakai konsep mengalah, tapi yang paling penting adalah cobalah untuk mengerti," tukasnya.
Mengalah sebenarnya hanya menumpuk masalah dan memicu bom waktu yang bisa meledak karena "sumbu" kesabarannya sudah habis. Saat mengalah sebenarnya masih ada perasaan kecewa yang tersimpan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar